Bulan Ramadlan 2020 Tak Seindah Ramadlan Yang Lain
Pendidikan Dan Kritikan - Bulan Ramadlan 2020 Tak Seindah Ramadlan Yang Lain
Bulan Ramadlan sekarang ini yaitu Bulan Ramadlan tahun 2020 M terasa tidak begitu indah, tidak seperti bulan ramadlan sebelum sebelumnya.
Bulan Ramadlan sekarang ini banyak orang hanya sibuk memikirkan dan mencari cara bagaimana supaya bisa punya uang, bagaimana mencari kerja, bagaimana supaya bisa makan, bagaimana caranya agar kebutuhan hidup hari ini dan esok bisa dipenuhi dan terpenuhi, semua bingung karena tidak bisa leluasa mengais rezeki dikarenakan pemerintah membatasi sosial termasuk kerja dengan alasan corona namun pemerintah tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan sekedar bantuan pun tidak ada.
Bulan Ramadlan sekarang ini juga tidak bisa beribadah dengan baik seperti bulan bulan ramadlan sebelumnya, kebanyakan tidak shalat di masjid, masjid ditutup, tidak digunakan shalat tarawih, shalat jum'at, dan juga katanya nanti tidak boleh ditempati untuk shalat idul fitri. MUI dan NU menjadi pelopor utama mengenai hal ini. sangat sedih rasanya kenapa bisa begitu. seharusnya MUI dan NU berada di garda paling depan untuk menyerukan banyak ibadah, cinta kepada Allah, Rasulullah, Kitab Allah dan juga masjid, namun kenyataannya sekarang ini kebalik, malah mereka yang memerintahkan untuk menutup masjid. mungkin sekarang ini sudah puncak dari zaman?
Bulan Ramadlan sekarang ini yaitu Bulan Ramadlan tahun 2020 M terasa tidak begitu indah, tidak seperti bulan ramadlan sebelum sebelumnya.
Bulan Ramadlan sekarang ini banyak orang hanya sibuk memikirkan dan mencari cara bagaimana supaya bisa punya uang, bagaimana mencari kerja, bagaimana supaya bisa makan, bagaimana caranya agar kebutuhan hidup hari ini dan esok bisa dipenuhi dan terpenuhi, semua bingung karena tidak bisa leluasa mengais rezeki dikarenakan pemerintah membatasi sosial termasuk kerja dengan alasan corona namun pemerintah tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, bahkan sekedar bantuan pun tidak ada.
Bulan Ramadlan sekarang ini juga tidak bisa beribadah dengan baik seperti bulan bulan ramadlan sebelumnya, kebanyakan tidak shalat di masjid, masjid ditutup, tidak digunakan shalat tarawih, shalat jum'at, dan juga katanya nanti tidak boleh ditempati untuk shalat idul fitri. MUI dan NU menjadi pelopor utama mengenai hal ini. sangat sedih rasanya kenapa bisa begitu. seharusnya MUI dan NU berada di garda paling depan untuk menyerukan banyak ibadah, cinta kepada Allah, Rasulullah, Kitab Allah dan juga masjid, namun kenyataannya sekarang ini kebalik, malah mereka yang memerintahkan untuk menutup masjid. mungkin sekarang ini sudah puncak dari zaman?
Posting Komentar